Gaya mengajar para profesor hukum di Amerika Serikat yang populer dan sering muncul di film-film telah menginspirasikan para akademisi fakultas hukum terkemuka di Indonesia. Pola mengajar satu arah yang lazim diterapkan sekarang akankah dikubur dalam-dalam?
Hal demikian juga diamini oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang Sumatera Barat, Prof. Takdir Rahmadi. Menurut Takdir, metode Socrates baik dan cocok bagi profesi hukum yang mengandalkan kemampuan verbal dalam pekerjaan sehari-hari.
“Karena profesi sarjana hukum inikan mengandalkan bicara, baik sebagai dosen, pengacara, jaksa atau hakim itu adalah bicara. Jadi, perlu keterampilan bicara dan analisa cepat dalam menanggapi sesuatu,” tutur Takdir yang dihubungi hukumonline, pada Kamis (17/3).
Meski demikian, baik Hikmahanto maupun Takdir mengatakan bahwa evaluasi terhadap metode pengajaran fakultas hukum tersebut masih sebatas usulan. Hikmahanto menjelaskan bahwa BKS akan kembali mengadakan pertemuan khusus membahas evaluasi terhadap kurikulum fakultas hukum pada bulan Oktober di Kalimantan.
Pada kesempatan yang sama, Takdir juga menjelaskan bahwa pertemuan BKS di Padang yang lalu telah menyepakati untuk memberikan bantuan kepada Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. “Walaupun masyarakat ataupun pemerintah sudah ada rencana bantuan, tapi fakultas hukum negeri itu sepakat untuk memberi bantuan sukarela yang jumlahnya juga sukarela,” ungkapnya.
(Amr)