Sabtu, Januari 16, 2021
Mitra Hukum
  • Beranda
  • Tentang ILRC
    • Profil ILRC
    • Visi & Misi
    • Program
    • Kegiatan
    • Laporan Tahunan
  • Publikasi
    • Berita
    • Opini
    • Artikel
    • Penelitian
    • Buku dan Jurnal
    • Galeri Foto
  • Resource Center
    • Bahan Ajar
    • Putusan Pengadilan
  • Kontak Kami
  • Bahasa: Indonesian
    • English English
    • Indonesian Indonesian
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang ILRC
    • Profil ILRC
    • Visi & Misi
    • Program
    • Kegiatan
    • Laporan Tahunan
  • Publikasi
    • Berita
    • Opini
    • Artikel
    • Penelitian
    • Buku dan Jurnal
    • Galeri Foto
  • Resource Center
    • Bahan Ajar
    • Putusan Pengadilan
  • Kontak Kami
  • Bahasa: Indonesian
    • English English
    • Indonesian Indonesian
No Result
View All Result
Mitra Hukum
No Result
View All Result
Home Publikasi Berita

ILRC Gelar Pelatihan Sistem Pendokumentasian Kasus Organisasi Bantuan Hukum (OBH) di Jawa Barat

Mitra Hukum by Mitra Hukum
Selasa Maret 3rd, 2020
in Berita
0
(Bandung, 19/10/19) – The Indonesian Legal Resource Center (ILRC) kembali menggelar Pelatihan Sistem Pendokumentasian Kasus Organisasi Bantuan Hukum (OBH), pada 18-19 Oktober 2019 di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari tersebut melibatkan perwakilan OBH daerah khususnya di Jawa Barat. Tujuanya adalah untuk meningkatkan kapasitas manajemen dan administrasi pendokumentasian kasus OBH. Minimnya pengetahuan dan skil pendokumentasian kasus yang baik menjadi faktor penyebab rendahnya jumlah OBH yang berkualitas, terverifikasi dan terakreditasi di Kemenkumham. Hal itu membuat upaya perluasan akses keadilan kepada masyarakat miskin dan rentan menjadi terhambat.

Menurut Siti Aminah selaku Program Manager ILRC, “pelatihan ini adalah bagian dari program perluasan akses keadilan untuk penguatan OBH khususnya di bidang pendokumentasian kasus.” Lebih lanjut, “manajemen kasus dalam artian pengarsipan dan pendokumentasian merupakan hal penting dalam lingkungan OBH, karena kita bisa mengetahui posisi kasus, juga menjadi alat atau media pembelajaran dalam melakukan layanan bantuan hukum ke depannya,” ujar Siti dalam sambutannya.

Sesi pertama pelatihan menjelaskan tentang standard verifikasi/akreditasi OBH yang diisi oleh perwakilan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman OBH dalam melakukan Pendokumentasian Kasus. Setelah sesi diskusi panel selesai, para peserta diminta oleh Lasma selaku fasilitator untuk mengidentifikasikan kendala dan hambatan apa saja dalam melakukan verifikasi dan akreditasi, yang memungkinkan menjadi pembelajaran bersama ketika menghadapi proses verififikasi dan akreditasi bagi OBH di periode mendatang. Selain itu, fasilitator juga meminta kepada para peserta untuk mempresentasikan hasil temuannya.

Selanjutnya memasuki hari kedua pelatihan, para peserta diajak berdiskusi tentang Prinsip-prinsip Pendokumentasian Kasus dan Persiapan verifikasi dan akreditasi OBH, yang diisi oleh Sri Haryanti dari LBH Jakarta. Menurutnya pentingnya melakukan pendokumentasian di organisasi karena berbagai alasan seperti pendokumentasian terkait erat dengan proses administrasi laporan, penertiban dokumentasi kerja-kerja LBH agar kedepannya lebih terstruktur, laporan pertanggungjawaban lebih transparan, juga sebagai sumber informasi.

“Pendokumentasian juga bisa mempermudah proses pengumpulan data untuk evaluasi dan juga media pembelajaran advokasi ke depan, seperti mengetahui presentasi kasus, posisi kasus, pembelajaran kasus, serta meminimalisir resiko ketika terjadi penyalahgunaan data oleh para pihak yang tidak diinginkan,”, tegas Sri dalam paparanya.

Sebelum sesi pelatihan berakhir, fasilitator mengajak peserta untuk melakan evaluasi pelatihan ini. Di sesi akhir pelatihan, peserta memberikan respon dari seluruh pelatihan ini, “pelatihan selama 2 hari ini sangat positif ya, karena sekarang itu segala sesuatunya harus dicatat dan didokumentasikan agar lebih mudah diketemukan gitu ya, apalagi ketika data tersebut dibutuhkan dikemudian hari,” tegas peserta yang tidak mau disebutkan tersebut. Selain itu pelatihan ini juga menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut seperti para peserta akan menerapkan pendokumentasian kasus agar lebih terstruktur dan tertib admistrasi di lembaga/OBH, melakukan sharing pengetahuan tentang sistem pendokumentasian kepada TIM OBH dan Merapikan kembali dokumen kasus dari proses penerimaan pengaduan dan kelengkapan data kasus. (RB)

Tags: DokumentasikasusPelatihanOBHverifikasidanakreditasi
Previous Post

[:IN]ILRC dan Mitra Konsorsium melakukan Diskusi Terfokus tentang Sinkronisasi Materi Modul Pelatihan Paralegal[:]

Next Post

[:IN]ILRC dan BKBH FH UNILA Adakan Pelatihan Paralegal Tingkat Dasar: Bantuan Hukum Struktural, Bantuan Hukum Gender Struktural Dan Pendidikan Hukum Klinis[:]

Next Post

ILRC dan BKBH FH UNILA Adakan Pelatihan Paralegal Tingkat Dasar: Bantuan Hukum Struktural, Bantuan Hukum Gender Struktural Dan Pendidikan Hukum Klinis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


No Result
View All Result

OPINI

Pengalaman Saya dengan ILRC

Pengalaman Saya dengan ILRC

Selasa Maret 3rd, 2020

Social and Environmental Safeguards for Infrastructure Finance supported by Multilateral Development Banks : The case of Indonesian Infrastructure Financial Intermediaries, Funds, and Investments

Selasa Maret 3rd, 2020
Menggagas Peran Universitas dalam Pengembangan Ilmu dan Budaya Demi Kemaslahatan Kehidupan Masyarakat Bangsa

Menggagas Peran Universitas dalam Pengembangan Ilmu dan Budaya Demi Kemaslahatan Kehidupan Masyarakat Bangsa

Selasa Maret 3rd, 2020

ARTIKEL

Building Clinical Legal Education Programs In A Country Without A Tradition Of Graduate Professional Legal Education: Japan Educational Reform As A Case Study

Beyond Justifications: Seeking Motivations To Sustain Public Defenders

“Enriching Clinical Education”: A “Systems” Approach To Clinical Legal Education

And Justice For All – Including The Unrepresented Poor: Revisiting The Roles Of The Judges, Mediators, And Clerks

Access to Justice and the Global Clinical Movement

PENELITIAN

Amicus Curiae Judicial Review UU Perkawinan Pasal 2 ayat (1)

PERMEN No. 3 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Verifikasi Dan Akreditasi Lembaga Bantuan Hukum Atau Organisasi Kemasyarakatan

PP No. 42 Tahun 2013 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum Dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum

Report on the legal education in Poland

Mengadili Whistleblower : Catatan Hukum terhadap Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Terdakwa Vincentius Amin Sutanto

Pendapat Hukum Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jaksel Antara Walhi dan Lapindo

BAHAN AJAR

Menggagas Peran Universitas dalam Pengembangan Ilmu dan Budaya Demi Kemaslahatan Kehidupan Masyarakat Bangsa

Pergeseran Paradigma Hukum dalam Sejarah

by Mitra Hukum
Selasa Maret 3rd, 2020
0

Artikel ini ditulis oleh Prof. Soetandyo Wignjosoebroto seorang pakar sosio-legal dari Universitas Airlangga. Tulisan ini menguraikan tentang bagaimana dinamika dan...

Menggagas Peran Universitas dalam Pengembangan Ilmu dan Budaya Demi Kemaslahatan Kehidupan Masyarakat Bangsa

Tentang Teori, Konsep dan Paradigma dalam Kajian Tentang Manusia, Masyarakat dan Hukumnya

by Mitra Hukum
Selasa Maret 3rd, 2020
0

Artikel ini ditulis oleh Prof. Soetandyo Wignjosoebroto. Artikel ini mengulas tentang teori, konsep dan paradigma. [pdfjs-viewer url="https%3A%2F%2Fmitrahukum.org%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F09%2Fteori_hukum_soetandyo.pdf" viewer_width=100% viewer_height=1360px fullscreen=true...

Tentang ILRC

The Indonesian Legal Resource Center (ILRC) adalah organisasi non pemerintah yang konsen pada reformasi pendidikan hukum. Pada masa transisi menuju demokrasi, Indonesia menghadapi masalah korupsi, minimnya jaminan hak azasi manusia (HAM) di tingkat legislasi, dan lemahnya penegakan hukum.

Tentang ILRC

The Indonesian Legal Resource Center (ILRC) adalah organisasi non pemerintah yang konsen pada reformasi pendidikan hukum. Pada masa transisi menuju demokrasi, Indonesia menghadapi masalah korupsi, minimnya jaminan hak azasi manusia (HAM) di tingkat legislasi, dan lemahnya penegakan hukum.

ALAMAT ILRC

  • Jl. Menara Air I, No 32, Manggarai.
  • Jakarta Selatan – DKI Jakarta
  • Phone (021) 837 98 646
  • mail : ilrc-indonesia@cbn.net.id

PUBLIKASI

  • Berita
  • Opini
  • Artikel
  • Penelitian
  • Buku dan Jurnal
  • Galeri Foto

RESOURCE CENTER

  • Bahan Ajar
  • Putusan Pengadilan

ORGANISASI ILRC

  • Profil ILRC
  • Visi & Misi
  • Organisasi
  • Program
  • Kegiatan
  • Laporan Tahunan
  • Beranda

SOSIAL MEDIA KAMI

© 2019 Indonesian Legal Resources Center, ILRC - Designed by delapancahaya.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang ILRC
    • Profil ILRC
    • Visi & Misi
    • Program
    • Kegiatan
    • Laporan Tahunan
  • Publikasi
    • Berita
    • Opini
    • Artikel
    • Penelitian
    • Buku dan Jurnal
    • Galeri Foto
  • Resource Center
    • Bahan Ajar
    • Putusan Pengadilan
  • Kontak Kami
  • Bahasa: Indonesian
    • English English
    • Indonesian Indonesian

© 2019 Indonesian Legal Resources Center, ILRC - Designed by delapancahaya.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In